SUMITRO HADI: SENIMAN TARI DI BANYUWANGI TAHUN 1968 - 2020

Authors

  • Ririn Wahidatus Sa'adah Universitas Jember
  • IG Krisnadi Universitas Jember
  • Nurhadi Sasmita Universitas Jember

Keywords:

biography, Banyuwangi, Dance Artist, Sumitro Hadi

Abstract

This study is a biographical study that discusses the life of Sumitro Hadi, a dance artist in Banyuwangi from 1968 to 2020. The research questions in this study are: (1) What was the background of Sumitro Hadi becoming a dance artist in Banyuwangi? (2) How did Sumitro Hadi's creativity develop as a dance artist in Banyuwangi? (3) How did Sumitro Hadi influence the socio-culture and the final period of his becoming a dance artist in Banyuwangi. The method used in this writing is the historical method which consists of 5 stages, namely topic selection, heuristics, criticism, interpretation and historiography. The results of this study are (1) a complete biography of Sumitro Hadi's life as a dance artist in Banyuwangi which was formed from the habitus of the family environment, educational environment and community environment. (2) Sumitro Hadi's creativity in developing dance arts through education and attracting the interest of the younger generation to preserve Banyuwangi dance arts as well as the cultural achievements obtained by Sumitro Hadi as a Banyuwangi dance artist who can deliver Banyuwangi arts both in the National and International arenas (3) new dance studios began to emerge when Sumitro Hadi's Sanggar Jingga Putih was no longer active and most of the studio owners were Sumitro Hadi's students who had studied at Sanggar Jingga Putih. Sumitro Hadi's final journey as a dance artist who was creative in dance arts ended in 2020 because Sumitro Hadi died on December 26, 2020 due to Corona Virus Disease (Covid-19).

Downloads

Download data is not yet available.

References

BeritaBwi, Puncak Harjaba Ditandai dengan Penganugerahan Banyuwangi Reborn, https://banyuwangikab.go.id/berita/puncak-harjaba-ditandai-dengan-

penganugerahan-banyuwangi-rebound, [online], diakses pada 2 Februari 2025.

Catatan pribadi Sumitro Hadi, 2015.

Dewi Trisna Ayu et.al, “Gandrung Sewu Festival in Banyuwangi from 2012 to 2018”,

Jurnal Historica Vol. 3 No. 1, 2019, hlm 94 – 96.

Eko Darmoko, Mengenang Maestro Tari Sumitro Hadi, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/03/13/mengenang-maestro-tari-

sumitro-hadi-pemkab-banyuwangi-gelar-festival-sulur-kembang,[online], diakses pada tanggal 1 Juli 2024.

Finta Ayu Dwi Apriliana, “Rekonstruksi Tari Kuntulan Sebagai Salah Satu Identitas Kesenian Kabupaten Tegal”, Jurnal Seni Tari, Vol 3 No 1, 2014, hlm. 2.

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah ( Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013), hlm.73.

Prima Diyanti, Kenduri., Kreativitas Penciptaan Sumitro Hadi Sebagai Maestro Tari Kreasi Baru Banyuwangi, Jurnal Unesa Vol 8 No 1, 2018.

Rahman Bayu S, Mengenang (Alm) sumitro hadi, sukses lahirkan 130 karya tari dan lagu, Mengenang (Alm) Sumitro Hadi, Sukses Lahirkan 130 Karya Tari dan Lagu - Radar Banyuwangi (jawapos.com), [online], diakses tanggal 17 Agustus 2024.

Ratih Endang Kumala et.al. “Kreativitas Tri Wibisono Sebagai Seniman Tari Jawa Timur”, Jurnal Seni Dan Budaya, Vol 4 No 2, 2020.

Reny Angrraeni A, “Biografi Ibu Munasiah Nadjmuddin Sebagai Seniman Tari Di Makassar”, Skripsi pada Program Studi Pendidikan Sendratasik, Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar, 2019, hlm.1.

Rony Subhan, Pencipta Tari Jejer Gandrung Banyuwangi, Sumitro Hadi Tutup Usia, Pencipta Tari Jejer Gandrung Banyuwangi, Sumitro Hadi Tutup Usia (jatimnow.com),[online] diakses pada 18 Agustus 2024.

Rustina, “Keluarga Dalam Kajian Sosiologi”, Jurnal Musawa, Vol. 6 No. 2, 2014. hlm.

287.

Santi Widya Heni, et.al, “Gandrung Marsan: Eksistensi Tari Gandrung Lanang Di Banyuwangi”, Jurnal Seni Pertunjukan Vol. 6 No.2, 2018, hlm.88.

Santoso Budi Eko, Siapa Mereka? Tokoh Seniman Dan Budayawan Banyuwangi (Koleksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, 2014), hlm.87- 88.

Siregar, Mangihut., “Teori”Gado – Gado” Pierre – Felix Boerdieu” Jurnal Studi Kultural Vol.1 No 2, 2016.

T.M Julleta Chantica "Hasnan Singodimayan: Sastrawan Banyuwangi tahun 1973 - 2021", Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, 2023.

Tessannisa, Teori Habitus Dan Ranah Pierre Bourdieu (Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara, 2024), hlm. 155.

Wydia Anggraeni, Reza., et.al, “Biografi Suwandi MS Sebagai Tokoh Sejarawan dan Budayawan Melayu Riau”, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, Vol. 3 No. 1, 2016.

Wawancara dengan Muhammad Ikhwan, Kabupaten Banyuwangi, 13 Juni 2024.

Wawancara dengan Sabar hariyanto, Kabupaten Banyuwangi, 16 Juli 2024

Wawancara dengan Sri Uniati, Kabupaten Banyuwangi, 18 November 2023.

Published

2025-04-12