Vol. 8 No. 1 (2025): Kewilayahan dan Kebudayaan

					View Vol. 8 No. 1 (2025): Kewilayahan dan Kebudayaan

Isu kewilayahan dan kebudayaan merupakan tema yang relevan dan terus berkembang dalam kajian akademik multidisipliner, khususnya dalam konteks Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman etnik, bahasa, dan tradisi. Dinamika hubungan antara ruang geografis (kewilayahan) dengan identitas dan ekspresi budaya (kebudayaan) menjadi kunci dalam memahami bagaimana masyarakat membentuk dan dibentuk oleh lingkungan tempat tinggal mereka.

Dalam ranah ilmiah, kajian ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik atau administratif dari wilayah, tetapi juga pada bagaimana ruang digunakan, dimaknai, dan dinegosiasikan oleh masyarakat. Hal ini mencakup transformasi ruang akibat urbanisasi, relokasi, pembangunan infrastruktur, hingga konflik wilayah yang membawa dampak pada pelestarian atau perubahan kebudayaan lokal. Sebaliknya, kebudayaan juga memberi makna pada wilayah, baik melalui praktik ritual, nilai-nilai komunal, hingga struktur sosial yang membentuk cara hidup masyarakat setempat.

Historia menghadirkan Volume 8 Nomor 1 yang mengangkat isu Kewilayahan dan Kebudayaan. Historia merupakan jurnal ilmiah kajian sejarah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember, dengan tujuan sebagai media publikasi untuk para akademisi untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di bidang ilmu sejarah, baik dalam bentuk instrumen metodologi, hasil penelitian, dan kajian analisis kritis.

Published: 2025-01-31